Dunia maya
dihebohkan oleh status akun Facebook Noldy Worone, yang membawa kabar
gembira dari Tanah Papua.
“2 siswa
dari SMA Advent Doyo Baru (Bob Kaway dan Tithus Lamek Yewi) dinyatakan lolos
flight test NASA yang ketat dan dinyatakan boleh diluncurkan ke International
Space Station untuk melakukan penelitian bersama NASA yang tergabung sebagai
tim 20 peneliti muda Indonesia dan hasil penelitian mereka akan dipresentasikan
di Annual Conference of the American Society for Gravitational and Space
Research di Washington DC dalam bulan November 2016,”
Begitu
status yang ditulisnya tempo hari melalui akun facebook-nya.
Bob Kaway
dan Tithus Lamek Yewi, siswa dari SMA Doyo Baru, beberapa waktu lalu
mencetuskan penelitian membawa tempe dan menumbuhkan padi di ruang angkasa
bersama beberapa siswa lain.
Kedua konsep
karya anak bangsa tersebut dianggap menarik karena akan menjadi bagian dari
upaya penyediaan makanan di ruang hampa. Dua eksperimen tersebut secara
resmi telah diangkut oleh National Aeronautics and Space Administration
(NASA), Rabu 23 Maret 2016 untuk dilakukan penelitian.
Pesawat tak
berawak milik Badan Antariksa AS (NASA) Roket Atlas V, melesat ke angkasa dari
Cape Canaveral, Florida menuju orbit pada ketinggian sekitar 400 km (low earth
orbit) pada pukul 23.05 waktu setempat atau pukul 11.05 waktu Jakarta tadi.
Dikutip dari
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), roket tersebut terbang dari Cape
Canaveral menuju orbit rendah bumi membawa dua eksperimen buatan siswa
Indonesia tersebut.
Kebanggaan
ini terungkap jelas dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, maupun penyelenggara (Indonesia Space
Research Group). Pasalnya, pencapaian itu tidak hanya upaya untuk menjadikan
nasi dan tempe sebagai makanan pokok di luar angkasa, melainkan menjadi bagian
dari kampanye bahwa Indonesia juga punya peneliti yang bagus, dan punya obyek
asli Indonesia, yakni tempe.
“Saya kira,
ini berita bagus bagi bangsa indonesia. Terutama kalangan anak muda, yang punya
prestasi bisa masuk dan dikawal NASA. Kita tahu, untuk penelitian masuk ke NASA
itu prosedurnya tidak mudah,” ujar Muhammad Dimyati selaku Dirjen Penguatan
Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti, seperti dikutip dari laman resmi
LIPI.
Kebanggaan
yang sama juga disampaikan Kepala LIPI, Iskandar Zulkarnain. Selain sebagai
sebuah prestasi, hal ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi dunia
pendidikan di Indonesia, untuk memberikan perhatian dan pemikiran yang serius,
guna mendorong tumbuh kembang semangat meneliti di kalangan generasi muda sejak
dini.
Siapa Bob Kaway dan Tithus Lamek Yewi?
Bob Kaway
dan Tithus Lamek Yewi adalah dua siswa dari SMA Advent Doyo Baru, kota
Jayapura, Papua. Kolaborasi keduanya dalam eksperimen ilmiah padi dan tempe
sukses melewati tes penerbangan sehingga percobaan keduanya layak dibawa ke
luar angkasa.
Roket
tersebut sudah lepas landas dari Space Launch Complex 41 di Cape Canaveral Air
Force Station, Amerika Serikat dengan membawa kargo Cygnus bersama perangkat
eksperimen ilmiah dari siswa-siswa Indonesia nan membanggakan ini.
Nama Lengkap
: Bob Royend Sabatino Kaway
TTL : Sentani, 22 Oktober 1997
Alamat : Kampung Bambar, Distrik Waibu, Kab. Jayapura
Umur : 18 Tahun
Cita – Cita : Pendeta dan Dokter
Sekolah : SMA Advent Doyo Baru
Kelas : XII IPA
TTL : Sentani, 22 Oktober 1997
Alamat : Kampung Bambar, Distrik Waibu, Kab. Jayapura
Umur : 18 Tahun
Cita – Cita : Pendeta dan Dokter
Sekolah : SMA Advent Doyo Baru
Kelas : XII IPA
Nama Lengkap
: Tithus Lamek Yewi
TTL : Suna, 24 Juni 1997
Alamat : Kampus SLA Doyo Baru
Umur : 18 Tahun
Cita – Cita : Ambasador (Duta Besar) dan Ilmuan
Sekolah : SMA Advent Doyo Baru
Kelas : XII Bahasa
TTL : Suna, 24 Juni 1997
Alamat : Kampus SLA Doyo Baru
Umur : 18 Tahun
Cita – Cita : Ambasador (Duta Besar) dan Ilmuan
Sekolah : SMA Advent Doyo Baru
Kelas : XII Bahasa
Sumber :
https://singindo.files.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar